Pengertian Sulaman
Asal kata “embroidery” yang berarti sulam berasal dari bahasa latin yaitu Brustus, Brudatus, Aurobrus yang artinya keterampilan jahit- menjahit, yang kemudian menjadi kata “Broderie” dalam bahasa Prancis dan “embroidery” dalam bahasa Inggris. Menurut Wacik (2012) Sulaman adalah suatu bentuk seni atau kerajinan menghias bahan (dapat berupa kulit, kain atau bahan lainnya) dengan menggunakan benang dan jarum membentuk desain yang beragam. Jaafar (2006) berpendapat bahwa Sulaman tangan yang halus dan indah sangat tergantung pada kesabaran pembuatnya, juga pada kemampuannya memadu- padankan warna sesuai rancangannya.Selanjutnya Indira (2011) mengemukakan bahwa menyulam adalah seni atau keterampilan menghias kain atau bahan lain dengan benang atau kawat menggunakan jarum. Menyulam dapat juga dilakukan pada media kulit dengan dihiasi ornament lain, seperti mutiara, mote, atau manik- manik, dan payet.
Berdasarkan beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa menyulam adalah memberi hiasan pada kain yang dikerjakan dengan tusuk jarum tangan dengan mempergunakan beberapa benang.
Ada beberapa jenis sulaman yaitu sulaman putih dan berwarna. sulaman yang warna benangnya sama dengan bahan/kain misalnya sulaman bayangan, sulaman inggris, metalase, dan reseliu. Sedangkan Sulaman berwarna adalah teknik menghias dengan menggunakan kain dasar dan beberapa jenis benang yang bervariasi.Yang termasuk sulaman berwarna yaitu sulaman Fantasi, Janina, jerman, tiongkok, perancis, alikasi, inkrustasi, arab, hiasan Holbein, tapiseri, asisi, merubah dan menghias corak, melekatkan benang, dan meletkan pita atau pita biku.
ADS HERE !!!