Pola pinggiran yaitu ragam hias disusun berjajar mengikuti garis lurus atau garis lurus atau garis lengkung yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Pola pinggiran ini ada lima macam yaitu pola pinggiran berdiri, pola pinggiran bergantung, pola pinggiran simetris, pola pinggiran berjalan, dan pola pinggiran memanjat.
Pola Pinggiran berdiri yaitu ragam hias disusun berjajar berat ke bawah atau disusun makin ke atas makin kecil. Pola pinggiran ini sering digunakan untuk menghias pinggiran bawah rok, pinggiran bawah plus, ujung lengan dan lain- lain.
Pola Pinggiran berdiri
sumber : Ernawati, 2008
Pola Pinggiran bergantung yaitu kebalikan dari pola pinggiran berdiri yang mana ragam hias disusun berjajar dengan susunan berat keatas makin ke bawah makin kecil sehingga terlihat seperti menggantung. Pola pinggiran ini digunakan untuk menghias garis leher pakaia, garis hias horizontal yang ujung motif menghadap ke bawah.
Pola Pinggiran Bergantung
sumber : Ernawati, 2008
Pola Pinggiran simetris yaitu ragam hias disusun berjajar dimana bagian atas dan bagian bawah sama besar. Pinggiran ini digunakan untuk menghias pinggiran rok, pinggiran ujung lengan, tengah muka blus, gaun ataupun rok.
Pola Pinggiran simetris
sumber : Ernawati, 2008
Pola pinggiran berjalan yaitu susunan ragam hias yang disusun berjajar pada garis horizontal dan dihubungkan dengan garis lengkung sehingga motif seolah- olah bergerak ke satu arah. Pola pinggiran berjalan ini digunakan untuk menghias bagian bawah rok, bawah blus, ujung lengan, dan garis hias yang horizontal.
Pola pinggiran berjalan
Sumber : Ernawati, 2008
Pola pinggiran memanjat yaitu susunan ragam hias yang disusun berjajar pada garis tegak lurus sehingga seolah- olah motif bergerak keatas/ memanjat. Pola hiasan ini digunakan untuk menghias bagian yang tegak lurus seperti tengah muak blus, tengah muka rok, garis princes dan lain- lain.
Pola pinggiran memanjat
Sumber : Ernawati, 2008
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMAKSIH ATAS KUNJUNGANNYA
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1
ADS HERE !!!