Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menghias kain polos maupun kain bercorak adalah dengan teknik sulaman. Jenis sulaman yang dapat digunakan untuk menghias busana sendiri memiliki beragam variasi mulai dari sulaman yang dibuat dengan tangan sampai jenis sulaman yang dihasilkan mengunakan bantuan mesin. Pengunaan mesin sulam komputer yang dijalankan oleh satu operator mampu menghasilkan jumlah sulaman yang lebih banyak dalam waktu yang relatif lebih singkat. Namun sampai saat ini jenis sulaman yang dikerjakan dengan tangan lebih dihargai dengan harga yang relatif tinggi. Berikut beberapa jenis sulaman hias yang dapat digunakan untuk mempercantik kain:
Sulaman Fantasi
Sulaman fantasi merupakan jenis sulaman pada bahan polos seperti kain tetoron yang terbuat dari paling sedikit tiga macam tusuk hias seperti tusuk pipih, tusuk tangkai, tusuk veston dari benang beraneka warna. Ragam hias yang diaplikasikan pada sulaman fantasi umumnya berbentuk bunga, binatang, serta pemandangan alam. Kombinasi warna yang kontras dan harmonis mampu memberikan kesan lebih rapi pada sulaman yang dihasilkan. Biasanya sulaman fantasi ini dikerjakan pada kain polos misalnya : kain tetoron, poplin, berkolin, mori, harmonis dan kontras, sehingga sulaman atau hiasan terlihat lebihmenonjol, menarik dan rapih.
Sulaman Aplikasi
Sulaman aplikasi merupakan salah satu sulaman yang dibentuk dari bahan lain kemudian ditempelkan pada permukaan kain. Bahan yang digunakan untuk membuat sulaman aplikasi diantaranya berupa kain, pita, payet, tali maupun benang yang bertekstur kasar. Jenis ragam hias yang diterapkan untuk membuat aplikasi ini umumnya berbentuk bunga-bunga, pohon, pemandangan, maupun binatang. Sementara jenis tusuk hias yang digunakan pada sulaman aplikasi yaitu berupa tusuk klim untuk menjahit bahan yang tipis, tusuk veston untuk bahan tebal, serta tusuk pipih atau tusuk batang sebagai pemanis hiasannya.
Sulaman Perancis
Sulaman Perancis merupakan sulaman yang timbul (relief) karena motif-motif diisidengan tusuk rantai sebagai pengisi atau penebal. Tepi motif dijelujur halus dua kali penyelesaian motif dengan tusuk pipih. Untuk membuat garis yang merupakan tangkaidaun digunakan tusuk jelujur yang diselesaikan dengan tusuk balut. Sulaman ini banyak dipergunakan untuk monogram ataupun simbol-simbol, selain itu juga dapat diterapkan pada blus, kemeja maupun pakaian anak-anak.
Sulaman dengan menggunakan Tusuk Silang
Tusuk silang (Kruissteek) Teknik tusuk silang dikenal pada sulaman dengan cara mengisi kotak tenunan dengantusuk silang. Sulaman tusuk silang harus dikerjakan pada kain yang jelas tenunannya,dimana tenunan itu membentuk kotak-kotak kecil seperti pada kain strimin.
Sulaman HolbienSulaman Holbein dikenal pada sulaman yang menggunakan tusuk jelujur/lurus membentuk segi-segi dan biku-biku. Bentuk tersebut diperoleh dengan dua kali jalan. Teknik inidikerjakan pada kain yang dapat dihitung benangnya. Pada bagian baik dan buruk garismotif sama.
Sulaman Asisi
Sulaman Asisi merupakan antara tusuk silang dengan tusuk holbein. Ciri khas darisulaman asisi ini adalah pada batas motif dikerjakan dengan tusuk holbein. Dengandemikian pada sulaman asisi menggunakan dua tusuk hias yaitu tusuk silang dengantusuk holbein. Warna benang yang digunakan hanya dua warna yang merupakankombinasi warna tua dan muda dari satu warna. Warna muda untuk tusuk silangnya dan warna tua untuk tusuk holbeinnya atau kebalikannya. Bahkan kadang-kadang digunakanwarna kontras antara tusuk silang dengan tusuk holbeinnya. Pada asisi ini motif hiasnyadikosongkan dan tepinya dikerjakan dengan tusuk holbein. Diluar holbein tersebut (diluar motif) dikerjakan dengan tusuk silang sampai batas tertentu. Motif hiasan asisi pada umumnya sama dengan motif untuk hiasan kruisteek
Sulaman Inkrustasi
Menghias kain dengan cara inkrustasi adalah melekatkan bahan pada bahan yang lain, pada tempat lekapan itu bahan dasar dihilangkan. Bila pada aplikasi bahan pelekapdiletakan diatas, maka pada inkrustasi bahan pelekap diletakan dibawah.
Merubah Corak
Teknik menyulam dengan merubah corak kain dapat diterapkan pada kain bermotif kotak-kotak, kain bergaris, maupun kain bermotif bintik-bintik. Jenis tusuk hias yang dapat digunakan diantaranya berupa tusuk jelujur, tusuk silang, tusuk rantai terbuka, dan tusuk biku. Untuk mendapatkan hiasan variasi yang indah dapat ditambahkan jahitan menggunakan benang pada jarak tertentu yang berwarna sama atau menyerupai warna corak kain yang dihias.
Sulaman Hongkong
Sulaman hongkong merupakan jenis sulaman yang dijahit bolak-balik dengan variasi tusuk pipih menggunakan kombinasi warna bertingkat pada seluruh permukaan motifnya. Ragam hias yang digunakan untuk sulaman hongkong diantaranya berupa ragam hias naturalis atau ragam dekoratif berupa tumbuhan maupun hewan. Penerapan warna bertingkat dapat diperoleh dari campuran warna hitam dan putih (value), campuran warna lain dengan warna hitam (shade), serta campuran warna lain dengan warna putih (tint).
Sulaman Terawang
Sulaman terawang merupakan jenis sulaman dengan ragam hias geometris berbentuk empat persegi berlubang yang dihiasi dengan trens atau rentangan benang dan dapat juga dihias dengan teknik sisipan. Dengan menarik satu helai benang atau lebih dari tenunan, maka akan terdapat benang lepas, benang yang lepas itulah yang kemudian diikat dengan tusuk terawang sehingga terdapat hiasan terawang. Sulaman terawang sendiri terdiri atas berbagai variasi mulai dari terawang hardanger, terawang inggris, terawang richeliu, terawang putih, terawang fillet, sampai terawang persia.
Sulaman Melekatkan Benang
Jenis sulaman ini diperoleh dari benang sulam kasar yang ditempelkan pada permukaan kain dengan mengunakan tusuk hias. Ragam hias yang digunakan pada sulaman melekatkan benang yaitu berupa ragam hias geometris berbentuk garis-garis lengkung. Untuk mendapatkan desain yang seimbang dapat digunakan benang berwarna tunggal atau berwarna kontras dengan kain yang akan dihias.
Smock
Teknik menghias yang disebut dengan smock dikenal pada sulaman diatas kain yangdikerut rata. Sulaman tersebut dapat dikerjakan pada kain yang dapat dibagi, yaitu kain bersalur, bergaris, berkotak atau berbintik. Bila smock itu dikerjakan pada kain polos,maka pada kain tersebut harus diberi tanda-tnda titik atau garis. Pekerjaan smock sifatnyaelastis, kecuali pada bagian tertentu yang dikehendaki tidak elastis. Benda yang dapat dismock yaitu gaun, blus, rok, bebe anak, bantal hias dan lain-lain.
Melekatkan Benang
Melekatkan benang adalah teknik menghias kain yang menggunakan benang tebal untuk membuat hiasan berbentuk garis yang bersambung. Untuk menjahitkan benang tebaldigunakan tusuk balut.
ADS HERE !!!