Teknik Dasar Sulam Pita Menurut Rosa Amelia (2008) ada beberapa teknik dasar sulam pita yaitu
Stem stich
Stem stich digunakan untuk membuat batang, ranting, atau tangkai bunga dan daun. Stem stich menggunakan benang sulam. Caranya adalah: 1. Tarik benang keatas permukaan kain di titik A. 2. Tusukkan jarum dititik C dan keluarkan di tiik B (ditengah-tengah antara titik A-C). 3. Tarik hingga terbentuk satu sulaman. 4. Tusuk jarum dititk D (Sekitar 1 cm dari B) keluar di titik C. 5. Tarik hingga terbentuk dua sulaman. 6. Lanjutkan dengan cara yang sama sampai membentuk panjang yang diinginkan.
Feather Stich
Feather stich biasanya digunakan untuk membentuk ranting dan untuk mempercantik rangkaian bunga. Feather stich menggunakan benang sulam, pita satin atau organdi ukuran 1/8 inchi.
Caranya :
1.tarik benang di titik A
2.tusuk jarum di titk B sejajar dengan titik A
3. keluarkan kembali jarum di titik C
4. Tarik hingga terbentuk sulaman yang berbentuk huruf V.
5. Tusukkan kembali jarum di titik D ( sejajar dengan C) dan keluarkna di titik E.
6. Tarik, terbentuk huruf V yang menyamping kekanan
7. Tusukkan kembali di titik F (sejajar E) dan keluarkan di titik G.
8. Tarik, terbentuk huruf V yang menyamping ke kiri.
9. Lanjutkan dengan cara yang sama sampai panjang yang dikehendaki.
Frech Knot
Frech knot digunakan untuk membuat bunga mimosa atau bunga-bunga bulat yang rimbun dan bisa digunakan untuk membuat benang sari bunga. Biasanya menggunakan pita satin ukuran 1/8 inci.
Caranya adalah:
1. Tarik pita kepermukaan kain.
2. Simpul pita dan masukkan jarum dalam simpul.
3. Tarik hingga jarum terlilit erat di dalam pita.
4. Tusukkan jarum kebawah, tangan kiri menahan pita supaya tidak kendor. Terbentuk satu French knot.
Straight Stich
Straight stich mempergunakan pita ukuran ¼ inchi. Sangat simple, dengan teknik ini berbagai macam bunga dapat dibuat disesuaikan dengan bentuk masing-masing bunga.
Caranya adalah:
1. Tarik jarum kepermukaan kain di titik A.
2. Tusuklah kembali di titik B
3. Tarik sambil atur posisi pita jangan sampai melintir atau terbalik. Satu kelopak telah terbentuk.
4. Tarik kembali jarum dititk A
5. Tusukkan jarum di titik C dan tarik, dua kelopak terbentuk
6. Lakukan hal yang sama untuk membentuk sejumlah kelopak yang diinginkan.
7. Sekuntum bunga dengan teknik straight stich dengan enam kelopak telah terbentuk.
Ribbon Stich
Mempergunakan pita organdi ukuran ½ inchi. Seperti halanya teknik straight stich, berbagai macam bentuk bunga dapat dibentuk melalui teknik ribbon stich. Karena teknik menusuk kedalam dua media kain dan pita maka sebelum menusuk jarum, gunakan besi runcing untuk memperlebar serat pita atau kain sehingga pita mudah masuk.
1. Tusukkan besi runcing dengan hati-hati agar tidak merusak serat benang atau pita.
2. Tarik pita ke permukaan dititik A.
3. Cobloskan besi rncing pada pita dan kain, di tempat jarum akan ditusukkan. Tusukkan jarum pada titik B (bagian yang telah di coblos).
4. Tarik kebawah dengan hati-hati sehingga ujungnya membentuk bulatan yang indah. Jika terlalu kuat menarik, sulaman ini hanya membentuk seperti teknik straight stich biasa.
5. Tarik kembali pita di titik A atau berdekatan dengan cara yang sama seperti membuat sulaman pertama.
6. Atur bentuk kelopak sesuai yang kita inginkan dengan tangan kiri, kemudian tusukkan jarum pada titik C.
7. Tarik hingga membentuk ujung sesuai yang kita inginkan (dapat diatur dengan menarik ke kanan/kiri pita dari bagian bawahnya). Terbentuk dua kelopak.
8. Lakukan hal yang sama sehingga membentuk lima kelopak bunga. Bunga dengan teknik ribbon stitch telah terbentuk
Terimakasih sudah berkunjung
ADS HERE !!!